PENCEGAHAN DBD DI WILAYAH PUSKESMAS CIBODASARI

Puskesmas Cibodasari, Kota Tangerang terus melakukan upaya untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerjanya.

Siswa SMK sedang melakukan penyuluhan DBD

Penyuluhan Pencehahan penyakit DBD

Cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD adalah dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) minimal satu minggu sekali. Cara ini merupakan cara yang paling efektif dilakukan oleh masyarakat.

Warga RW 09 melakukan kerja bakti

 PSN dapat dilakukan dengan cara 3M+, yakni menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ualng barang-barang bekas, menguras bak-bak air yang bisa menjadi sarang nyamuk. Kegiatan ini juga dilakukan untuk membersihkan lingkungan sekitar dan dapat dilakukan minimal satu minggu sekali.

Warga RW 03 Ke. Cibodasari melakukan pengecekan jentik nyamuk

Petugas Puskesmas melakukan pengecekan jentik nyamuk

Pengecekan jentik nyamuk Kel. Panunggangan Barat

Selain itu juga dengan melakukan abatesasi. Yakni, menaburkan bubuk abate ke dalam tempat-tempat penampungan air yang tidak terjangkau untuk dikuras. Seperti bak-bak penampungan air di tower dan lainnya. Fungsi dari abatesasi ini untuk mencegah terbentuknya larfa nyamuk DBD.

Fogging di RW 07 Ke. Cibodasari

Fogging di RW 03 Kel. Cibodasari

Langkah selanjutnya dengan melakukan fogging atau pengasapan. Hal ini hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan larfa atau jentik tidak dapat dibasmi menggunakan  pengasapan.

Fogging ini dilaksanakan, harus melalui beberapa tahapan :

1. Harus ada penderita DBD atau kasus DBD dengan nilai trombosit dibawah 100.000
2. Ada surat keterangan dari rumah sakit yang menyatakan bahwa benar pasien telah dirawat dengan diagnosa DBD
3. Dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) oleh petugas puskesmas / Dinas Kesehatan di rumah penderita dan sekitarnya dalam radius sekitar 100 meter. Dan dari hasil PE ditemukan positif adanya jentik nyamuk dan ada tersangka penderita lain DBD

Untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit DBD ini harus ada peran aktif dari masyakarat

Petugas Puskesmas melakukan Penyuluhan ke warga